Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah, Bupati Pamekasan; Buku Adalah Obor Peradaban yang Menerangi Jalan Menuju Kemajuan

ralitafm.pamekasankab.go.id – Bupati Pamekasan Meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah M. Tabrani dan Launching Calender Event Perpustakaan tahun 2025 yang bertempat di Jl. Jokotole No. 55 Kec. Pademawu Kab. Pamekasan, Senin (19/05/2025) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pamekasan Kh Kholilurrahman, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, Jajaran Camat se Kabupaten Pamekasan, serta seluruh staff dan bagian Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Pamekasan.

Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dalam sambutanya mengucapkan rasa syukur, sebab pada hari ini Perpustakaan Daerah M. Tabrani telah berdiri dengan cukup megah sebagai simbol peradaban baru.

“Peristiwa hari ini tonggak sejarah, yang menjadi momentum penting yang akan dikenang oleh generasi kita dan generasi setelah kita,” kata Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman.

Orang nomor 1 di Bumi Gerbang Salam ini menjelaskan, ketika pemikiran dan afiliasi generasi muda dihadapkan pada pengembangan ilmu pengetahuan, pengembangan jati diri yang baik, maka para anak muda tidak akan tercerabut dari akar-akar budaya yang sudah ditanamkan oleh nenek moyang.

“Ketika Pamekasan meneguhkan komitmennya, untuk menjadikan literasi sebagai fondasi utama pembangunan peradaban,” jelasnya.

Bupati Kholil menyampaikan, Perpustakaan Daerah ini diberi nama M. Tabrani sebab beliau merupakan salah satu tokoh Pahlawan Nasional yang berjasa besar kepada bangsa Indonesia, yang merupakan penggagas Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan yang di ikrarkan dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

“Nama M. Tabrani kita gunakan sebagai nama Perpustakaan Daerah ini, sebagai bentuk kebanggaan dan penghargaan kita kepada putra terbaik Pamekasan,” ucapnya.

Bupati Kholil menuturkan, di dalam perpustakaan ini berisi banyak buku-buku, dimana buku-buku ini sangat berperan penting bagi setiap generasi ke generasi. Buku merupakan obor peradaban yang menerangi jalan generasi bangsa menuju kemajuan. Sehingga melalui Perpustakaan, api peradaban ini di jaga agar tidak padam.

“Buku bukan hanya lembaran kertas berisi huruf-huruf. Akan tetapi buku adalah rekam jejak pengetahuan, sejarah dan peradaban. Buku adalah jembatan antar generasi,” tutur Bupati Pamekasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *