Program Becak Listrik Dari Presiden Prabowo, Kabupaten Pamekasan Dapat 25 Unit
Ralitafm.pamekasankab.go.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyalurkan 25 unit becak listrik kepada pengayuh becak. Sebelum kegiatan penyerahan dimulai, Bupati Pamekasan hadir ditengah pengayuh becak listrik, yang kemudian diarak bersama rombongan becak listrik mulai dari arah timur Monumen Arek Lancor menuju Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin (14/7/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Agung Pamekasan dan Becak listrik tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto yang disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas (GSN) Jawa Timur bekerja sama dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BPKP) RI.
Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia (BP-Taskin) yang diwakili oleh tenaga ahli Herman Susilo, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), anggota DPRD Kabupaten Pamekasan dari Partai Gerindra, Sekretaris Daerah (Sekda) beserta jajaran pimpinan perangkat daerah, Ketua GAPURA, dan para penerima bantuan.
Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BP-Taskin dan YGSN. Semoga kehadiran kita hari ini semakin meningkatkan kepedulian kepada sesama, terutama bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan,” kata Bupati Pamekasan dalam sambutannya.
Orang Nomor 1 di Bumi Gerbang Salam ini mengatakan, dari empat kabupaten di Madura, Pamekasan menjadi yang paling meriah dalam menyambut program bantuan ini.
“Alhamdulillah, ini menandakan bahwa kami sangat mensyukuri bantuan becak listrik dari Presiden Bapak H. Prabowo Subianto. Terima kasih, Pak Presiden,” tuturnya.
Sementara, Tenaga Ahli BP-Taskin, Herman Susilo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa BP-Taskin memiliki tugas sebagai fasilitator yang menghubungkan kepentingan pemerintah pusat dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk yayasan sosial dan pemerintah daerah, untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan.
“Kami dari BP-Taskin berperan menjembatani pemerintah pusat dengan yayasan dan berbagai lembaga untuk bersama-sama mendukung program pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Perwakilan Pengurus Pusat GSN, Yudi Samhana, menyampaikan bahwa program bantuan ini merupakan tahap pertama yang akan terus berlanjut sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
“Untuk tahap pertama ini ada 100 unit yang disalurkan. Kriteria penerimanya adalah tukang becak berusia minimal 60 tahun dan yang setiap hari benar-benar bekerja sebagai tukang becak. Becak listrik ini mampu menempuh jarak sekitar 50 hingga 100 kilometer dengan daya tahan baterai selama 7 sampai 8 jam,” ungkap Yudi.
Ia berharap, semoga program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan tukang becak di Pamekasan, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat Pamekasan.

