Gelar Harmonisasi Hubungan Masyarakat, Camat Kota Pamekasan; Dari Reaksi Menjadi Antisipasi
Ralitafm.pamekasankab.go.id – Memasuki musim penghujan, Kantor Kecamatan Kota Pamekasan menggelar kegiatan rutin setiap triwulan yakni Harmonisasi Hubungan dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, bertempat di Pendopo Kecamatan Kota Pamekasan, Kamis (30/10/2025) pagi.
Rahmat Kurniadi Suroso Camat Kota Pamekasan saat di wawancarai Ralita FM mengatakan, agenda triwulan kali ini mengangkat tema “Antisipasi Bencana Banjir di Wilayah Kecamatan Pamekasan”. Setelah terjadinya bencana banjir dari tahun ke tahun, kali ini warga di antisipasi agar lebih mempersiapkan diri ketika kembali terjadi banjir.
“Jdi kita sudah menyadari bahwa kondisi cuaca sudah persiapan memasuki musim penghujan, kita perlu mengingatkan kompenen warga agar mempersiapkan diri,” katanya saat di wawancarai.
Dengan demikian, semulanya warga kaget saat terjadi banjir, dengan sosialisasi bersama ini masyarakat sudah dapat melakukan persiapan diri, untuk membenahi dan mengamankan segala sesuatunya ketika kedatangan tamu banjir.
“Jadi konsepnya dari reaksi menjadi antisipasi. Kalau dulu kita bergerak sesudah ada kejadian, sekarang sebelum kejadian kita siapkan segala sesuatunya, tim-tim Desa, Kelurahan, Tagana dan lainnya kita ingatkan agar selalu waspada,” ungkapnya.
Rahmat menjelaskan, melalui kegiatan pada hari ini semoga dapat lebih mengurangi khawatir yang berlebih kepada warga terdampak banjir. Sebab seluruh stake holder terkait dalam hal ini sudah di persiapkan dan di komunikasikan ketika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Harmonisasi ini agenda 3 bulanan, dan mempersiapkan kita mengingatkan pada isu-isu aktual dan kondisi masyarakat yang belum kita antisipasi,” katanya.
Rahmat mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saat ini sambil lalu mengecek selokan maupun saluran air sekitar rumah, agar dibersihkan, dirapikan dan dibenahi, antisipasi proses jalur air tidak tersumbat atau mengalir dengan baik.
“Harapan saya, ayo segera antisipasi saluran-saluran yang belum dibersihkan dan dirapikan, antisipasi air mengalir dalam kondisi dan volume yang lebih dari biasanya,” pungkasnya.