Pemdes Bicorong Salurkan Rp 150 Juta untuk Insentif 171 Guru MD & Lembaga Pendidikan per Tahun

Disaksikan Dr. KH. Kholilurrahman (penceramah) dan Camat Pakong Rifki Syamlan, pengasuh yayasan lembaga pendidikan Raudlatul Jannah K. Nawari serta para dewan Guru, Kades Bicorong Abdul Latif saat menandatangani berita acara pemberian insentif guru madrasah dan dana untuk lembaga pendidikan MD, RA, TK dan KB Raudlatul Ulum dusun Karkar Desa Bicorong kecamatan Pakong kabupaten Pamekasan

PAMEKASAN – Pemerintah desa Bicorong kecamatan Pakong memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan.

Pasalnya, para guru Madrasah Diniyyah yang mengabdikan diri untuk mendidik putra-putri di lembaga pendidikan madrasah di desa tersebut mendapat tunjangan atau insentif khusus setiap tahunnya dari kepala Desa Bicorong kecamatan Pakong kabupaten Pamekasan.

Kades Bicorong, Abdul Latif menuturkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap para guru madrasah, pemerintah desa menyisihkan uang insentif bagi para asatidz – asatidzah.

Setiap guru madrasah mendapatkan uang insentif Rp. 250.000 per tahun. Uang tersebut diberikan pada saat pelaksanaan Haflatul Imtihan di masing-masing lembaga Madrasah.

“Uang yang kami kelola untuk tunjangan guru madrasah, diambilkan dari hasil pengolahan lahan percaton desa. Perangkat kami tidak mengambil sepersenpun dari uang tersebut,” kata Bun Latif sapaan akrabnya saat menghadiri pengajian Akbar lembaga pendidikan tingkat Madrasah Diniyyah RA, TK, KB Raudlatul Ulum dusun Karkar Desa Bicorong.

Setiap tahun, hasil pengelolaan tanah percaton dikumpulkan 1/3 atau 33,3 persen dari hasil total yang dikelola masyarakat setempat.

Menurut Bun Latif, selama setahun bisa mencapai Rp. 150 juta bahkan lebih bila dikumpulkan. Uang tersebut yang dikelola untuk disalurkan ke lembaga pendidikan, tunjangan guru honorer swasta untuk 170an, dan kegiatan lainnya.

“Selain guru madrasah, kami berkomitmen setiap kegiatan Haflatul Imtihan, kami menyumbang Rp. 5 juta untuk masing-masing lembaga,” kata ketua Perkasa Kecamatan Pakong itu.

Uang senilai Rp 5 juta diserahkan kepada Ketua yayasan lembaga pendidikan Raudlatul Ulum oleh Pemdes Bicorong melalui Dr. KH. Kholilurrahman

Selain untuk lembaga pendidikan, pemerintah desa Bicorong juga menyalurkan bantuan berupa air minum bila ada warganya yang meninggal dunia. Sedikitnya, 30 kardus air minum disumbangkan oleh Pemdes sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya yang berduka cita.

“Ini komitmen saya dan pemerintah desa sejak saya menjabat sebagai Kades, jadi jika ada warga yang meninggal dunia, kami sumbang sekadarnya dalam bentuk air minum sebanyak 30 dus untuk keperluan tahlil maupun warga yang takziah, termasuk juga bila ada warga kami yang memiliki hajatan mantenan, kami sumbang juga,” tuturnya.

Selama 3 tahun berturut-turut, kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian pemerintah desa Bicorong kepada para guru madrasah, lembaga pendidikan dan warganya.

Sementara, Camat Pakong Rifki Syamlan mengapresiasi program Pemdes Bicorong yang sangat peduli terhadap lembaga pendidikan dan para guru.

Bahkan, menurutnya, di desa lain belum ada program yang dilakukan Kades Bun Latif dengan kebijakan yang luar biasa, yakni memberi tunjangan guru honorer melalui hasil pengelolaan tanah percaton.

“Anak didik bapak ibu sudah berprestasi, ini bagian dari kebahagiaan untuk kita semua,” katanya.

Camat Pakong menyampaikan terima kasih kepada yayasan Raudlatul Ulum yang telah mendidik putra-putri para wali murid untuk mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.

Ia meminta bagaimana pendidikan madrasah kedepannya harus lebih maju.

“Saya sangat mengapresiasi kepada pemerintah desa, sebab satu-satunya kepala desa di kecamatan Pakong desa Bicorong yang memiliki program kepedulian kepada lembaga pendidikan, guru honorer madrasah dan masyarakatnya,” tutur Rifki saat memberi sambutan.

Camat Pakong meminta kepada masyarakat yang hadir di pengajian akbar tersebut untuk lebih bersemangat lagi dalam mendidik putra-putrinya di lembaga pendidikan. Hal itu ia sampaikan, mengingat Kades Bicorong memiliki semangat tinggi terhadap kemajuan lembaga pendidikan Madrasah Diniyyah.

“Mari dukung program pemerintah desa Bicorong yang sangat peduli terhadap lembaga pendidikan dan memberi insentif guru madrasah ini, kades Bicorong semangatnya luar biasa,” tandasnya.

Dikesempatan itu, Pengasuh Yayasan lembaga pendidikan Raudlatul Ulum K. Nawari menyampaikan terima atas kepedulian pemerintah desa Bicorong kepada lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

“Atas nama yayasan lembaga pendidikan Raudlatul Ulum, kami haturkan terimakasih banyak kepada Pemdes Bicorong, wabil khusus Kades Abdul Latif yang sangat peduli terhadap lembaga pendidikan serta dewan guru madrasah yang mendidik putra-putri kami di sini,” tuturnya saat memberi sambutan.

Dirinya bersyukur dan bangga memiliki pemimpin desa yang sangat peduli terhadap lembaga pendidikan di desanya.

“Semoga beliau diberikan kesehatan dan keselamatan serta terus amanah dalam memimpin desa Bicorong yang kita cintai ini,” tukasnya.

Diketahui, pengajian akbar lembaga pendidikan Raudlatul Ulum dusun Karkar Desa Bicorong kecamatan Pakong ini dihadiri Dr. KH. Kholilurrahman sebagai penceramah dalam rangkaian kegiatan tersebut.

IKLAN